Tertawa bukan sekadar respons kita terhadap hal yang lucu; itu juga merupakan kunci untuk kesehatan yang lebih baik. Menurut ahli Therapeutic Humor, Steven M. Sultanoff, PhD, dari Amerika, tertawa memiliki dampak luar biasa pada tubuh kita, yang terbukti secara ilmiah memberikan manfaat yang signifikan.

Baca Juga: Song Hye Kyo Dikabarkan Akan Bermain di Film Baru Bersama Jeon Yeo Been di 2024

1. Otak yang Bahagia dan Tenang saat Tertawa

tertawa

Tertawa tak hanya memicu rasa gembira di otak, tapi juga menghasilkan berbagai manfaat neurokimia yang positif. Saat kita tertawa, otak melepaskan endorfin, hormon yang dikenal sebagai ‘pembunuh rasa sakit alami’ serta meningkatkan perasaan nyaman dan kebahagiaan. Respons endorfin ini membantu mengurangi tingkat stres, menghadapi perasaan depresi, dan menangkal kecemasan. Selain itu, hal ini mengirim lebih banyak oksigen ke otak, memicu reaksi menenangkan yang memengaruhi seluruh tubuh dan meredakan ketegangan.

Selain endorfin, tertawa juga memicu pelepasan dopamin, neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati dan emosi, serta meningkatkan perasaan puas dan motivasi. Dengan rangsangan hormon-hormon ini, hal ini dapat menjadi bentuk alami untuk merangsang otak agar tetap berfungsi dalam kondisi yang lebih baik.

2. Mata yang Berkedip-kedip

Tertawa hingga menangis menandakan respons emosional yang mendalam. Ini bisa terjadi ketika kita mengalami momen yang sangat lucu, mengharukan, atau ketika kita sedang merasakan kekecewaan yang besar. Saat tertawa secara intens, kelenjar yang memproduksi air mata disemangati oleh perasaan yang kuat, yang bisa mengakibatkan keluarnya air mata.

Fenomena ini tidak hanya menunjukkan reaksi emosional, tetapi juga menunjukkan efek fisik yang unik. Hal ini yang sangat menggugah bisa mengakibatkan peningkatan tekanan pada saluran air mata, membuat mata “berkedip-kedip” dan menyebabkan keluarnya air mata. Hal ini seringkali diikuti oleh perasaan lega dan merasa lebih baik setelah menangis, menunjukkan dampak penyembuhan dari ekspresi emosi yang kuat.

3. Jantung yang Bahagia

Menurut Dr. Robinson, hal ini menjadi salah satu kunci kesehatan jantung yang terlupakan. Tertawa secara rutin memiliki efek menenangkan yang dapat meredakan stres, yang seringkali menjadi pemicu utama penyakit jantung. Respons positif terhadap humor dan tawa membantu merilekskan otot, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.

Studi telah menemukan bahwa orang yang cenderung tertawa dan memiliki sikap optimis memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Selain itu, Hal ini juga membantu dalam meningkatkan fungsi pembuluh darah, menjaga aliran darah yang lancar, serta mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

4. Otot yang Bergerak Aktif

Tertawa terbahak-bahak dapat menjadi bentuk latihan ringan yang tidak terduga. Ketika kita tertawa, otot-otot di sekitar wajah, leher, dada, diafragma, dan perut bergerak secara aktif. Meskipun terlihat sebagai respons alami terhadap situasi yang lucu, intensitasnya juga dapat membakar kalori. Sekitar 10 hingga 15 menit tertawa intens dapat membakar sejumlah kalori yang setara dengan berjalan cepat atau melakukan latihan ringan lainnya.

Selain manfaat pembakaran kalori, gerakan otot yang dihasilkan dari hal ini membantu dalam meningkatkan pencernaan. Ini juga mendukung kekuatan dan ketahanan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

5. Manfaat untuk Seluruh Tubuh

Dr. Sultanoff menyoroti kekuatan luar biasa yang dimiliki humor dalam meningkatkan kesejahteraan emosional. Tertawa secara rutin dapat mengubah pola pikir negatif menjadi positif, membantu dalam mengelola stres, serta memperkuat ketahanan mental.

Tertawa juga memiliki dampak positif pada sistem kekebalan tubuh. Studi menunjukkan bahwa respons positif terhadap humor dan tawa dapat meningkatkan jumlah sel-sel imun dalam tubuh, membantu dalam melawan infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan.

Lebih dari sekadar efek fisik, hal ini juga berperan dalam menjaga koneksi sosial. Saat kita tertawa bersama, hal itu menciptakan ikatan emosional dan membantu meredakan rasa kesepian. Melalui momen hal ini, kita merasa lebih terhubung dengan orang lain, menciptakan lingkungan yang hangat dan mendukung bagi kesejahteraan mental kita.

Baca Juga: 4 Latar Belakang Rinoa Aurora Senduk, Gadis Cantik Korban Penganiayaan Pacarnya

Hal ini ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan secara fisik, emosional, kognitif, dan sosial. Oleh karena itu, berbagi tawa dengan orang lain tidak hanya membantu diri sendiri tetapi juga menguatkan hubungan sosial. Yuk, bagikan tawa hari ini untuk kesehatan yang lebih baik!